Tas Seminar Laptop LP 22
Detail Produk Tas Seminar Laptop LP 22
Tas Laptop Batik Pekalongan
Tas Batik Pekalongan – Kabupaten Pekalongan merupakan sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. dan Ibu kotanya adalah Kajen. Kabupaten Pekalongan berbatasan dengan Laut Jawa dan Kota Pekalongan di sisi utara, dan Kabupaten Batang di sisi timur, Kabupaten Banjarnegara di sisi selatan, dan juga Kabupaten Pemalang di sisi barat. Untuk Geografis wilayah pekalongan pada Bagian utara Kabupaten Pekalongan adalah dataran rendah, sedangkan di bagian wilayah selatan merupakan pegunungan, yang merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng.
Kabupaten Pekalongan merupakan sebuah wilayah yang terkenal dengan nama atau memiliki julukan kota batik, karena banyak produsen pembuatan kain batik yang sudah terkenal di kabupaten pekalongan dan salah satu pusat produksi batik berada di wilayah Kecamatan Buaran dan Wiradesayang terkenal dengan pusat batiknya yaitu International Batik Center atau “IBC”.
Dalam membatik pastilah memiliki motif atau corak yang menjadikan ciri khas batik daerah. dan Biasanya nama batik diberikan oleh ciri khas daerah atau dalam proses membatiknya. dan beda wilayah pasti memiliki ciri khas yang berbeda dalam motif dan penamaan batik itu sendiri.
Sesuai yang sedang kita bahas yaitu betik pekalongan yang merupakan batik dari daerah asalnya yaitu Pekalongan, Jawa Tengah, Batik Pekalongan ini juga sering disebut dengan nama batik pesisir, hal itu karena letak wilayah geografis dari kabupaten Pekalongan yang berada di wilayah pesisir pantai utara pulau Jawa dan berikut adalah sebagian ciri ciri dari batik pekalongan yaitu Motif Batik Pekalongan Jlamprangan, Motif Batik Semen, Motif Batik Sawat, Memiliki Warna yang Cerah, Motif Dipenuhi Garis dan Titik, Mayoritas Bermotif Bunga, Memiliki Motif Jlamprang, Memiliki Motif Khas Keturunan Tiongkok dan lainnya.
Tas Batik Pekalongan – Batik merupakan salah satu seni mencetak atau menghias kain. Ini adalah cara yang terbilang kuno namun tetap konsisten hingga saat ini. Desain batik sangat dipengaruhi oleh budaya dan dikembangkan lebih luas dengan memanfaatkan produk yang biasa ditemui dengan menggunakan hiasan batik seperti tas bahan batik.
Kata batik diyakini berasal dari Bahasa Indonesia yaitu ‘ambatik’, yang berarti kain yang memiliki titik-titik kecil. Awalnya, nama batik diketahui juga merupakan gagasan oleh orang India dan Mesir. Batik juga dikaitkan dengan Bahasa Jawa yaitu ’tritik’, yang merupakan proses pewarnaan dimana pola diciptakan dengan mengikat dan menjahit kain sebelum diberi warna.
Proses Pembuatan Batik
Tas Batik Pekalongan – Bahan utama yang diperlukan untuk membuat pola batik adalah lilin. Selain itu, kain juga harus disiapkan untuk menjadi wadah desain. Terdapat pula beberapa proses yaitu kain dibentangkan ke bingkai, kain diberi polesan untuk daerah yang tidak perlu pewarnaan, menyiapkan pewarna, menyelupkan kain pada pewarna, merebus kain untuk menghilangkan lilin, dan mencuci kain dengan sabun.
Ketika memulai proses pembuatan batik, pola langsung digambar secara manual dengan sangat hati-hati pada kain dengan lilin lebah. Proses tersebut diaplikasikan dengan menggunakan cangkir tembaga kecil dengan cerat halus yang disebut dengan ‘tjanting’ yang dicelupkan dalam pot pewarna. Komposisi ideal untuk lilin batik adalah campuran dari 30 persen lilin lebah dan 70 persen lilin paraffin. Saat mengoleskan, lilin tidak boleh terlalu panas atau kain akan terbakar. Penting juga untuk mengetahui komposisi warna yang sesuai untuk menghasilkan hasil yang bagus.
Kain dan Pola
Tas Batik Pekalongan – Proses pembuatan batik yang terpenting adalah pemilihan bahan kain atau dalam dunia batik disebut sebagai kain mori. Kain yang digunakan harus dapat menahan panas dari lilin. Selain kain sutra murni, kain seperti katun, poplin, dan lainnya dapat digunakan. Kain sintetis tidak boleh digunakan karena tidak dapat menahan panas.
Tas Batik Pekalongan – Untuk pembuatan pola desain, dapat menghemat waktu dengan cara mengaplikasikan lilin pada lembaran kuningan yang direkatkan pada bingkai kayu yang membentuk pola desain. Cara menggunakannya adalah bingkai tersebut diceluplan ke dalam lilin cair terlebih dulu dan mengaplikasikan pola pada kain dengan menaruh lapisan kain lain di atasnya. Cara tersebut tentu berbeda dibanding menggunakan canting yang menuangkan langsung lilin ke dalam cangkir kecil.
Pewarnaan Batik
Sebagai contoh, di Jawa, warna utama yang digunakan adalah biru dan coklat emas yang dibuat dari kulit pohon mangga. Proses pewarnaan ini selalu membuat peralihan dari warna terang menjadi gelap, maka dari itu warna indigo lebih dulu diterapkan pada semua kain, kecuali hitam dan biru yang ditutupi oleh lapisan lilin. Setelah itu, warna akan terbentuk melalui proses oksidasi.
Lalu lilin dihilangkan dengan mencuci kain dengan sabun dan air mendidih. Kemudian kain dikeringkan dan lilin diaplikasikan kembali pada area yang tertutupi oleh lilin tadi. Kain dicelupkan kembali untuk beberapa kali hingga warna yang dihasilkan maksimal. Pewarna yang digunakan harus bersuhu dingin untuk menghindari pencairan lilin. Setelah pewarnaan terakhir, lilin dihilangkan dengan rendaman air sabun. Setelah itu dikeringkan dan kain sudah siap.
Batik Sebagai Bahan Tas
Tas Batik Pekalongan – Industri batik masih hidup hingga saat ini. Banyak motif batik dapat kita temui pada bidang fashion terutama dalam industri Tas Bahan Batik. kain Batik sebagai bahan pembuatan tas untuk saat ini mulai banyak ditemui salah satunya sebagai bahan campuran tas, baik itu tas ransel, tas selempang, tas laptop atau tas jinjing batik.
Selain memadukan antara tas dengan bahan kain batik atau kain tradisional lainnya kini sudah mulai banyak di gemari dalam dunia fashion yang menggunakan bahan kain tradisonal yang membuat ciri khas atau keunikan dalam produk tersebut, Dan tas batik kini banyak di jadikan ssebagai souvenir dalam kegiatan seminar, diklat, platihan dan acara lainnya, dengan memadukan tas dengan bahan kain batik membuat tas yan di produksi mempunyai ciri khas dari nusantara yang memiliki nilai jual.
Juragan Tas Seminar adalah produsen tas seminar melayani pesanan tas seminar ransel, tas seminar goodie bag, dan paket seminar kit. Tas seminar merupakan tas yang disediakan oleh panitia acara seminar untuk diberikan kepada peserta acara seminar dan juga sebagai souvenir yang berguna untuk para peserta dalam membawa barang bawaan setelah acara seminar selesai.
Spesifikasi Tas Seminar Laptop LP 22 di Tas Seminar Batik
Jenis Tas | : | Tas seminar Laptop LP 22 |
Bahan | : | Dolbi tambang + Batik |
Kantong | : | Ada Kantong = kantong utama , ruangan khusus laptop |
Warna | : | ( bisa disesuaikan dengan pesanan ) |
Sablon | : | Bordir/Sablon |
Tempat Laptop | : | 15 inch |
Ukuran (P x L x T ) | : | 39 cm x 9 cm x 30 cm |
Min Order | : | min 50pcs |
Keterangan | : | tas seminar laptop LP 22 ini bisa di jinjing dan selempang. |
Tas Batik Pekalongan – Untuk lebih lanjut atau ada yang ingin di tanyakan mengenai bahan dan lainnya dalam memproduksi tas seminar laptop ini silahkan hubungi customor service kami di 0858 8529 2673
Tags: batik pekalongan, konveksi tas bandung, konveksi tas jakarta, konveksi tas jogja, konveksi tas pekalongan, produsen tas bandung, produsen tas jakarta, produsen tas jogja, produsen tas pekalongan, pusat batik pekalongan, tas batik pekalongan, tas laptop, tas laptop batik, tas laptop batik pekalongan, tas seminar pekalongan