TSJB 05
Detail Produk TSJB 05
Tas Seminar Jinjing Batik
Tas Seminar Jinjing Batik adalah tas jinjing yang di padukan dengan kain batik yang membuat tas jinjing lebih kelihatan mewah dan memiliki ciri khas tradisional dari batik tersebut, selain tas jinjing kain batik juga cocok di jadikan sebagai perpaduan bahan tas, seperti tas ransel batik, tas selempang batik, tas laptop batik dan lainnya. Tas jinjing batik ini sangat cocok di jadikan sebagai souvenir acara seminar, pelatihan dan diklat, karena tas seminar jinjing batik ini bisa di gunakan setelah acara seminar itu selesai buat membawa barang dalam kegiatan sehari hari. karena model yang bagus dengan unsur batik di tas tersebut membuat tas jinjing batik ini cocok di bawa kemana mana dalam keseharian anda. dengan menggunakan bahan terbaik menjadikan tas ini sangat istimewa dan elegan. Disini kami akan membahas bahan kain dan kelebihan dari tas yang di padukan dengan bahan kain batik.
juragantasseminarkit sebagai produsen pembuatan tas di tentunya mempunyai model tas yang beraneka ragam, salahsatunya tas seminar jinjing batik, tas jinjing memang memiliki model yang simpel dan hampir sama dengan model model tas jinjing lainnya, namun dengan perpaduan dengan kain batik membuat tas ini nampak lebih istimewa dan terlihat lebih elegan. Tas Seminar Jinjing batik 05 ini dibuat dengan menggunakan bahan dinir 300d yang memiliki sifat permukaan bahan yang halus dan tidak mudah kusut sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan tas, Bahan dinir 300D mengandung campuran nylon dan polyester, apabila ingin menambahkan logo pada tas bahan dinir 300d sebaiknya menggunakan sablon karena penyablonan pada bahan dinir 300d lebih bagus dari pada di bordir. Sifat dari bahan dinir 300d yaitu :
- Tekstur Permukaannya Halus
- Elastis / lentur
- Tahan Air
- Kuat
Selain menggunakan bahan bahan dinir 300d tas seminar jinjing batik ini bisa menggunakan bahan kain lainnya, selain bahan kain utama tas ini bisa request corak batik sesuai dengan yang konsumen inginkan.
Batik Sebagai Bahan Tas
Batik merupakan salah satu seni mencetak atau menghias kain. Ini adalah cara yang terbilang kuno namun tetap konsisten hingga saat ini. Desain batik sangat dipengaruhi oleh budaya dan dikembangkan lebih luas dengan pemanfaatan produk yang biasa ditemui dengan menggunakan hiasan batik seperti tas bahan batik.
Kata batik diyakini berasal dari Bahasa Indonesia yaitu ‘ambatik’, yang berarti kain yang memiliki titik-titik kecil. Awalnya, nama batik diketahui juga merupakan gagasan oleh orang India dan Mesir. Batik juga dikaitkan dengan Bahasa Jawa yaitu ’tritik’, yang merupakan proses pewarnaan dimana pola diciptakan dengan mengikat dan menjahit kain sebelum diberi warna.
-
Proses Pembuatan Batik
Bahan utama yang diperlukan untuk membuat pola batik adalah lilin. Selain itu, kain juga harus disiapkan untuk menjadi wadah desain. Terdapat pula beberapa proses yaitu kain dibentangkan ke bingkai, kain diberi polesan untuk daerah yang tidak perlu pewarnaan, menyiapkan pewarna, menyelupkan kain pada pewarna, merebus kain untuk menghilangkan lilin, dan mencuci kain dengan sabun.
Ketika memulai proses pembuatan batik, pola langsung digambar secara manual dengan sangat hati-hati pada kain dengan lilin lebah. Proses tersebut diaplikasikan dengan menggunakan cangkir tembaga kecil dengan cerat halus yang disebut dengan ‘tjanting’ yang dicelupkan dalam pot pewarna. Komposisi ideal untuk lilin batik adalah campuran dari 30 persen lilin lebah dan 70 persen lilin paraffin. Saat mengoleskan, lilin tidak boleh terlalu panas atau kain akan terbakar. Penting juga untuk mengetahui komposisi warna yang sesuai untuk menghasilkan hasil yang bagus.
-
Kain dan Pola
Proses pembuatan batik yang terpenting adalah pemilihan bahan kain atau dalam dunia batik disebut sebagai kain mori. Kain yang digunakan harus dapat menahan panas dari lilin. Selain kain sutra murni, kain seperti katun, poplin, dan lainnya dapat digunakan. Kain sintetis tidak boleh digunakan karena tidak dapat menahan panas.
Untuk pembuatan pola desain, dapat menghemat waktu dengan cara mengaplikasikan lilin pada lembaran kuningan yang direkatkan pada bingkai kayu yang membentuk pola desain. Cara menggunakannya adalah bingkai tersebut diceluplan ke dalam lilin cair terlebih dulu dan mengaplikasikan pola pada kain dengan menaruh lapisan kain lain di atasnya. Cara tersebut tentu berbeda dibanding menggunakan canting yang menuangkan langsung lilin ke dalam cangkir kecil.
-
Pewarnaan Batik
Sebagai contoh, di Jawa, warna utama yang digunakan adalah biru dan coklat emas yang dibuat dari kulit pohon mangga. Proses pewarnaan ini selalu membuat peralihan dari warna terang menjadi gelap, maka dari itu warna indigo lebih dulu diterapkan pada semua kain, kecuali hitam dan biru yang ditutupi oleh lapisan lilin. Setelah itu, warna akan terbentuk melalui proses oksidasi.
Lalu lilin dihilangkan dengan mencuci kain dengan sabun dan air mendidih. Kemudian kain dikeringkan dan lilin diaplikasikan kembali pada area yang tertutupi oleh lilin tadi. Kain dicelupkan kembali untuk beberapa kali hingga warna yang dihasilkan maksimal. Pewarna yang digunakan harus bersuhu dingin untuk menghindari pencairan lilin. Setelah pewarnaan terakhir, lilin dihilangkan dengan rendaman air sabun. Setelah itu dikeringkan dan kain sudah siap.
-
Batik Sebagai Bahan Tas
Industri batik masih hidup hingga saat ini. Banyak motif batik dapat kita temui pada bidang fashion terutama dalam industri Tas Bahan Batik. kain Batik sebagai bahan pembuatan tas untuk saat ini mulai banyak digemari salah satunya sebagai bahan campuran tas, baik itu tas ransel, tas selempang atau tas jinjing batik.
Tas batik kini sudah mulai banyak digemari banyak perusahaan yang mengadakan acara seminar dengan memberikan souveir tas seminar yang dipadukan dengan motif batik. selain mempunyai ciri khas sebagai kain motif asal indonesia tas bahan batik juga dipilih karena memiliki desain yang unik dan juga sangat elegan untuk dipakai.
Dengan perpaduan antara bahan tas dan kain batik untuk di jadikan sebuah tas dengan inovasi ini tentunya model tas yang di produksi atau di pasarkan tidak monoton.
Berikut adalah Spesifikasi Tas Seminar Jinjing TSJB 05 salah satu produk menarik kami. Silahkan menghubungi kami untuk info dan pemesanan produk.
Jenis Tas | : | Tas Seminar Jinjing Batik 05 |
Bahan | : | D300 & Kain Batik |
Kantong | : | 1 |
Warna | : | Abu ( Bisa disesuaikan dengan pesanan ) |
Sablon | : | Harga menyesuaikan Banyak Warna |
Bordir | : | – |
Ukuran (P x L x T ) | : | 40 cm x 7 cm x 30 cm |
Min Order | : | 50 pcs (Hubungi 0858 8529 2673 ) |
Keterangan | : | Tas Jinjing ini sangat cocok untuk tas seminar untuk membawa notebook, agenda, buku catatan, dan lain-lain. karena bentuknya yang simple jadi mudah dibawa-bawa kemana |
Untuk lebih lanjut dan apabilan anda tertarik dengan tas seminar jinjing batik ini silahkan hubungi customer untuk lebih lanjut.
Tags: konveksi tas seminar batik, seminar kit, seminar kit murah, tas batik, tas batik jogja, tas batik murah, tas batik solo, tas jogja, tas murah, tas ransel, tas seminar, tas seminar bandung, tas seminar jinjing batik, tas seminar ransel